Poster
Essay
( Baru 600+ kata, nanti diedit lagi )
Cendrawasih
Cendrawasih adalah salah satu spesies fauna indah yang ada di
Indonesia, tapatnya di Irian Jaya. Cendrawasih termasuk spesies aves atau
unggas. Ukuran burung cendrawasih mulai dari Cendrawasih Raja pada 50 gram dan
15 cm hingga Cendrawasih Paruh-sabit Hitam pada 110 cm dan Cendrawasih Manukod
Jambul-bergulung pada 430 gram. Cendrawasih
merupakan anggota famili Paradisaeidae
dari ordo Passeriformes atau burung
pengicau. Nama latin dari cendrawasih sendiri adalah Paradisaea yang artinya bird
of paradise atau burung dari surga. Nama ini diambil dari keindahan burung
cendrawasih, seakan itu adalah burung yang ada di surga. Habitat cendrawasih
adalah di hutan hujan di Irian Jaya, Indonesia. Cendrawasih makan buah-buahan
yang tumbuh di pepohonan yang ada di hutan.
Ada berbagai jenis spesies tipe cendrawasih, salah satu
spesies yang paling dikenal adalah Paradisaea
apoda, Cendrawasih Kuning besar. Spesies cendrawasih ini mempunyai bulu tubuh
berwana coklat terang, bulu di kepala berwarna kuning dan hijau. Paruh yang
berwarna hitam dan bulu ekor lebatnya yang berwarna putih dan kuning. Ada
beberapa jenis Cendrawasih lain yang mempunyai keunikannya sendiri, contohnya
cendrawasih biru. Ia memiliki bulu ekor yang mengembang berwarna putih dan
biru, bulu badan yang berwarna hitam mengilap dan paruhnya berwarna kuning. Hanya
cendrawasih jantan yang mempunyai bulu yang lebat dan indah. Cendrawasih betina
tidak mempunyai bulu yang indah, bulunya berwarna coklat atau kelabu pucat
serat tidak lebat.
Cendrawasih hidup di hutan,
mencari makan dan tumbuh besar. Pada saat musih perkawinan, banyak jenis cendrawasih mempunyai
ritual kawin yang rumit, dengan sistem kawin jenis-jenis Paradisaea
adalah burung-burung jantan berkumpul untuk bersaing memperlihatkan keelokannya
pada burung betina agar dapat kawin. Sementara jenis lain seperti jenis-jenis Cicinnurus
dan Parotia memiliki tari perkawinan yang beraturan. Pejantan yang
menang berhak untuk mendapatkan betina itu dan kawin dengannya. Pejantan yang
kalah harus pergi untuk mencari betina lain. Burung jantan pada jenis yang
dimorfik seksual bersifat poligami. Banyak burung hibrida yang dideskripsikan
sebagai jenis baru, dan beberapa spesies diragukan kevalidannya.
Cendrawasih merupakan fauna yang memiliki keindahan yang luar
biasa. Cendrawasih dikenal keindahannya dari bulu ekornya yang lebat berwarna
kuning cerah, merah, oranye atau warna – warna menarik lainnya. Karena
keindahannya tersebut banyak ancaman yang
dapat mempengaruhi populasi fauna yang indah ini.
Di alam, cendrawasih dapat mati karena kekurangan makanan,
wabah penyakit dan predator. Ditambah lagi, cuaca sekarang semakin memburuk,
suhu udara yang ekstrem dan tidak stabil. Pembuangan sampah yang sembarangan
sehingga dapat menyebabkan penyakit yang ditularkan lewat udara seperti virus
atau bakteri dari makanan dari alam yang kurang steril, bahkan tercemar
sepenuhnya oleh bakteri kotor. Cendrawasih juga dapat tertular virus dan
penyakit yang ada di manusia. Kita harus lebih hati-hati dan hidup lebih bersih
karena itu juga dapat berpengaruh kepada alam sendiri.
Cendrawasih juga terancam punah dan berkurang populasinya
karena terus menerus diburu oleh pemburu untuk dijual karena harganya yang
sangat mahal dan diminati oleh para orang – orang kaya. Perdaganan cendrawasih
di luar Indonesia juga banyak terjadi. Cendrawasih diambil oleh seorang
pedagang, sayap dan kakinya dibuang lalu dijadikan hiasan. Hasil yang sudah
jadi ini lalu diekspor ke berbagai negara di dunia. Perburuan cendrawasih ini
sedikit demi sedikit mengurangi populasi cendrawasih liar yang berada di alam,
sehingga lama kelamaan burung ini akan punah. Saat ini, cendrawasih termasuk
salah satu spesies fauna yang terancam punah di Indonesia.
Karena spesies ini adalah spesies yang sangat dikagumi oleh banyak
orang, tentu mereka tidak ingin membiarkan populasi mereka tetap dikurangi oleh
pemburu. Mereka tentu akan berusaha untuk melestarikan spesies fauna yang hebat
ini. Salah satu hal yang dilakukan untuk melestarikan populasi ini adalah
dengan membuat konservasi alam yang merawat dan melindungi cendrawasih sebelum
dilepaskan ke hutan lagi. Hutan lindung juga dibuat untuk menjaga Cendrawasih
dan agar tidak diburu oleh pemburu, atau mati karena faktor alam seperti cuaca,
kekurangan makanan, wabah penyakit dan predator.
Telah dikeluarkan juga hukum dan peraturan dari pemerintah
yang melarang perburuan hewan yang langka ini. Meski begitu, tetap ada
perburuan ilegal serta pasar gelap perdagangan fauna yang dilindungi. Beberapa
orang tidak jera dan kerap membunuh banyak populasi dari spesies ini.
Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah kepunahan salah
satu spesies yang terancam punah di Indonesia ini ? Kita dapat menyumbang ke
konservasi alam terdekat agar mereka mendapat anggaran yang lebih untuk tetap
melestarikan spesies cendrawasih ini. Apakah kita mau membiarkan spesies yang
indah ini punah, dan membiarkan generasi kedepan tidak dapat melihat salah satu
fauna yang hebat ini ?