Wednesday, October 24, 2012

Cendrawasih poster n Essay

Poster


Essay
( Baru 600+ kata, nanti diedit lagi )

Cendrawasih
Cendrawasih adalah salah satu spesies fauna indah yang ada di Indonesia, tapatnya di Irian Jaya. Cendrawasih termasuk spesies aves atau unggas. Ukuran burung cendrawasih mulai dari Cendrawasih Raja pada 50 gram dan 15 cm hingga Cendrawasih Paruh-sabit Hitam pada 110 cm dan Cendrawasih Manukod Jambul-bergulung pada 430 gram. Cendrawasih  merupakan anggota famili Paradisaeidae dari ordo  Passeriformes atau burung pengicau. Nama latin dari cendrawasih sendiri adalah Paradisaea yang artinya bird of paradise atau burung dari surga. Nama ini diambil dari keindahan burung cendrawasih, seakan itu adalah burung yang ada di surga. Habitat cendrawasih adalah di hutan hujan di Irian Jaya, Indonesia. Cendrawasih makan buah-buahan yang tumbuh di pepohonan yang ada di hutan.
Ada berbagai jenis spesies tipe cendrawasih, salah satu spesies yang paling dikenal adalah Paradisaea apoda, Cendrawasih Kuning besar. Spesies cendrawasih ini mempunyai bulu tubuh berwana coklat terang, bulu di kepala berwarna kuning dan hijau. Paruh yang berwarna hitam dan bulu ekor lebatnya yang berwarna putih dan kuning. Ada beberapa jenis Cendrawasih lain yang mempunyai keunikannya sendiri, contohnya cendrawasih biru. Ia memiliki bulu ekor yang mengembang berwarna putih dan biru, bulu badan yang berwarna hitam mengilap dan paruhnya berwarna kuning. Hanya cendrawasih jantan yang mempunyai bulu yang lebat dan indah. Cendrawasih betina tidak mempunyai bulu yang indah, bulunya berwarna coklat atau kelabu pucat serat tidak lebat.
Cendrawasih hidup di hutan, mencari makan dan tumbuh besar. Pada saat musih perkawinan, banyak jenis cendrawasih mempunyai ritual kawin yang rumit, dengan sistem kawin jenis-jenis Paradisaea adalah burung-burung jantan berkumpul untuk bersaing memperlihatkan keelokannya pada burung betina agar dapat kawin. Sementara jenis lain seperti jenis-jenis Cicinnurus dan Parotia memiliki tari perkawinan yang beraturan. Pejantan yang menang berhak untuk mendapatkan betina itu dan kawin dengannya. Pejantan yang kalah harus pergi untuk mencari betina lain. Burung jantan pada jenis yang dimorfik seksual bersifat poligami. Banyak burung hibrida yang dideskripsikan sebagai jenis baru, dan beberapa spesies diragukan kevalidannya.
Cendrawasih merupakan fauna yang memiliki keindahan yang luar biasa. Cendrawasih dikenal keindahannya dari bulu ekornya yang lebat berwarna kuning cerah, merah, oranye atau warna – warna menarik lainnya. Karena keindahannya tersebut banyak ancaman yang  dapat mempengaruhi populasi fauna yang indah ini.
Di alam, cendrawasih dapat mati karena kekurangan makanan, wabah penyakit dan predator. Ditambah lagi, cuaca sekarang semakin memburuk, suhu udara yang ekstrem dan tidak stabil. Pembuangan sampah yang sembarangan sehingga dapat menyebabkan penyakit yang ditularkan lewat udara seperti virus atau bakteri dari makanan dari alam yang kurang steril, bahkan tercemar sepenuhnya oleh bakteri kotor. Cendrawasih juga dapat tertular virus dan penyakit yang ada di manusia. Kita harus lebih hati-hati dan hidup lebih bersih karena itu juga dapat berpengaruh kepada alam sendiri.
Cendrawasih juga terancam punah dan berkurang populasinya karena terus menerus diburu oleh pemburu untuk dijual karena harganya yang sangat mahal dan diminati oleh para orang – orang kaya. Perdaganan cendrawasih di luar Indonesia juga banyak terjadi. Cendrawasih diambil oleh seorang pedagang, sayap dan kakinya dibuang lalu dijadikan hiasan. Hasil yang sudah jadi ini lalu diekspor ke berbagai negara di dunia. Perburuan cendrawasih ini sedikit demi sedikit mengurangi populasi cendrawasih liar yang berada di alam, sehingga lama kelamaan burung ini akan punah. Saat ini, cendrawasih termasuk salah satu spesies fauna yang terancam punah di Indonesia.
Karena spesies ini adalah spesies yang sangat dikagumi oleh banyak orang, tentu mereka tidak ingin membiarkan populasi mereka tetap dikurangi oleh pemburu. Mereka tentu akan berusaha untuk melestarikan spesies fauna yang hebat ini. Salah satu hal yang dilakukan untuk melestarikan populasi ini adalah dengan membuat konservasi alam yang merawat dan melindungi cendrawasih sebelum dilepaskan ke hutan lagi. Hutan lindung juga dibuat untuk menjaga Cendrawasih dan agar tidak diburu oleh pemburu, atau mati karena faktor alam seperti cuaca, kekurangan makanan, wabah penyakit dan predator.
Telah dikeluarkan juga hukum dan peraturan dari pemerintah yang melarang perburuan hewan yang langka ini. Meski begitu, tetap ada perburuan ilegal serta pasar gelap perdagangan fauna yang dilindungi. Beberapa orang tidak jera dan kerap membunuh banyak populasi dari spesies ini.
Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah kepunahan salah satu spesies yang terancam punah di Indonesia ini ? Kita dapat menyumbang ke konservasi alam terdekat agar mereka mendapat anggaran yang lebih untuk tetap melestarikan spesies cendrawasih ini. Apakah kita mau membiarkan spesies yang indah ini punah, dan membiarkan generasi kedepan tidak dapat melihat salah satu fauna yang hebat ini ?

Wednesday, October 3, 2012

Bencana Alam

Bencana merupakan perihal yang seringkali tidak dapat diprediksi dan berdampak buruk terhadap manusia, bisa secara fisik, finansial, atau psikologis. Bencana alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar, wabah penyakit dan kelaparan. Bencana tidak hanya dapat dibuat oleh alam, bencana pun dapat diciptakan dari aktivitas manusia yang merugikan lingkungan. Bencana antropogenik atau bencana buatan manusia, memiliki dampak yang tidak kalah dengan bencana alam, dari jumlah moralitas, maupun kerugian secara finansial.
Bencana antropogenik pun telah terjadi dimana saja seperti kebakaran hutan, banjir, longsor, terrorisme, kerusakan struktur, kontaminasi radiasi, dan lain-lain. Aktivitas manusia pada alam yang menjadi penyebab-penyebab bencana antropogenik:
Perburuan hewan yang membabi-buta sehingga terputusnya rantai makanan yang menyebabkan keseimbangan alam menjadi kacau tidak ada ujung pangkalnya.
Kebakaran hutan diakibat dua faktor selain alam dikareanakan oleh kemarau panjang yang memicu kebakaran alam. Kebakaran hutan juga disebabkan ulah manusia yang melakukan aktivitas seperti pembukaan lahan dengan membakar hutan pada akhirnya terjadi polusi udara akibat kabut asap yang ditimbulkan sehingga banyak spesies binatang dan tumbuhan musnah.
Penggundulan hutan ini adalah akibat manusia yang melakukan aktivitas penebangan hutan secara liar tanpa izin atau illegal dengan tanpa melakukan reboisasi kembali pada hutan tersebut.
Penambangan adalah aktivitas manusia dalam menggali material alam yang berharga seperti bahan tambang besi,timah,emas dll. Penambangan secara liar tanpa perlakuan bijak akan memicu kerusakan alam juga.
Limbah industri adalah hasil pengolahan pabrik yang tidak berguna. Limbah ini merupakan pemicu juga dalam kerusakan alam karena limbah itu berupa racun yang akan memusnahkan hewan,tumbuhan dan manusia juga. Dan dipastikan keseimbangan alam juga terganggu.
Radiasi Nuklir adalah peristiwa pencemaran alam akibat meledak dan pecahnya partikel-partikel dari nuklir dari penyimpannya.
Cara-cara mencegah terjadinya bencana antropogenik:
tidak menebangi pohon-pohon di hutan, karena hutan yang gundul akan sulit menyerap air, sehingga jika terjadi hujan lebat secara terus menerus air tidak dapat diserap secara langsung oleh tanah bahkan akan menggerus tanah, hal ini pula dapat menyebabkan tanah longsor.
membersihkan saluran air dari sampah yang dapat menyumbat aliran air sehingga menyebabkan terjadinya banjir.
mengeruk sungai-sungai dari endapan-endapan untuk menambah daya tampung air.
tidak membuang barang-barang mudah terbakar di hutan
Melakukan penebangan dengan metode ‘tebang pilih’
(sumber definisi: http://en.wikipedia.org/ dan http://id.wikipedia.org/)
(sumber penyebab: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/self-publishing/2192498-apakah-faktor-faktor-penyebab-kerusakan/#ixzz26M9MgYo9)
(sumber pencegah: http://ekookdamezs.blogspot.com/2012/04/makalah-bencana-alam.html)